07.35 Edit This 0 Comments »
JARINGAN KOMPUTER

DEFINISI JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Komputer, Printer, atau perangkat keras yang terhubung dengan jaringan dikenal dengan istilah node

JENIS JARINGAN YANG DIGUNAKAN

LAN ( Local Area Network )
merupakan jaringan yang bersifat pribadi atau local.
Jaringan ini umumnya digunakan dalam lingkup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau kampus.
Penggunaan jaringan lan bertujuan untuk berbagi sumber daya ( resource sharing ) atau bertukar informasi

TOPOLOGI

Topologi yang digunakan dalam jaringan ini adalalah TOPOLOGI START
Topologi Start merupakan Topologi dimana semua Node di hubungkan melalui Node Secara Terpusat. Titik pusat jaringan ini atau Concentrator berupa suatu HUB atau SWITCH. Semua data yang ditranmisikan antar Node dalam Topologi Start akan melalui titik pusat tersebut.
Penggunaan Topologi Start memberikan keuntungan berupa kontrol yang terpusat pada satu titik. Perubahan atau gangguan pada suatu node tidak akan menggangu kelancaran jaringan secara keseluruhan.
Namun kelemahan topologi start ini ada pada titik pusat jaringan. Jika perangkat Concentrator mengalami kerusakan , seluruh node dalam jaringan juga akan terganggu

KABEL JARINGAN YANG DIGUNAKAN

1. STRAIGHT
Kabel Jaringan Stright digunakan untuk menghubungkan kartu jaringan dengan Hub Atau Switch. Kabel Jaringan Stright menggunakan UTP CAT-5 dan CONEKTOR RJ-45.

Orange – Putih  Orange – Putih
Orange  Orange
Hijau - Putih  Hijau - Putih
Biru  Biru
Biru - Putih  Biru - Putih
Hijau  Hijau
Coklat – Putih  Coklat – Putih
Coklat  Coklat

2. CROSS
Kabel jaringan cross digunakan untuk menghubungkan jaringan secara peer to peer atau poin to point. Kabel ini juga digunakan unutk menghubungkan dua buah hub atau switch.
1. Orange – Putih  Hijau - Putih
2. Orange  Hijau
3. Hijau - Putih  Orange - Putih
4. Biru  Biru
5. Biru - Putih  Biru - Putih
6. Hijau  Orange
7. Coklat – Putih  Coklat - Putih
8. Coklat  Coklat

KONFIGURASI JARINGAN ( IP address )

Konfigurasi pada jaringan komputer saat ini kebanyakan masih menggunakan IPv4.
IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas A, B, C
Tapi kita hanya membahas IP tipe KELAS C untuk jaringan ini.
IPv4 kelas C dialokasikan bagi jaringan komputer dengan jumlah komputer yang sedikit. Network ID untuk kelas C terletak pada bilangan Oktet pertama, kedua, dan ketiga. Oktet terakhir merupakan Host ID bagi IPv4 kelas C

IP KELAS C

IP KELAS C dimulai dari :

192.168.0.1 sampai 192.168.255.254

Jumlah jaringan pada pada KELAS C = 2.097.151 Jaringan
Jumlah komputer maksimal pada satu jaringan = 254

SUBNETTING
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas bagaimana melakukan subnetting. Saya akan menunjukkan bagaimana melakukan subnet pada sebuah network dengan menggunakan metode binary dan kemudian melihat cara yang lebih gampang untuk melakukan hal yang sama.

Konsep subnetting sebetulnya melingkupi pertanyaan-pertanyaan berikut:

Berapa banyak subnet yang bisa dihasilkan sebuah subnet mask?
Berapa banyak host yang valid pada setiap subnet?
Subnet-subnet mana saja yang valid?
Mana yang termasuk broadcast address untuk setiap subnet.
Host-host mana saja yang valid untuk setiap subnet.

Subnetting Pada Alamat Kelas C

Pada alamat kelas C, hanya tersedia 8 bit untuk mendefinisikan host. Subnet mask kelas C yang mungkin adalah sebagai berikut :

Binary;Desimal; Singkatan

10000000; 128; /25 (tidak valid)
11000000; 192; /26
11100000; 224; /27
11110000; 240; /28
11111000; 248; /29
11111100; 252; /30
11111110; 254; /31 (tidak valid)

Untuk contoh perhitungan subnetting, saya menggunakan 255.255.255.192

192 = 11000000

Pada bilangan binary diatas (11000000), bit 1 mewakili bit-bit subnet dan bit 0 mewakili bit-bit host yang tersedia pada setiap subnet. 192 memberikan 2 bit untuk subnetting dan 6 bit untuk mendefinisikan host pada masing-masing subnet.

Apa saja subnet-subnetnya? Karena bit-bit subnetnya tidak boleh semuanya off (bernilai 0 semua) atau on (bernilai 1 semua) pada saat yang bersamaan, maka ada 2 subnet mask yang valid.

01000000 = 64
10000000 = 128

Alamat dari host yang valid akan didefinisikan sebagai nomor-nomor diantara subnet-subnet tersebut, dikurangi dengan dua nomor; 1)nomor yang semua bit host bernilai 0 (off) dan, 2) nomor dengan bit host bernilai 1 (on).

Untuk menentukan host-host ini, pertama kita harus menentukan subnet dengan membuat semua bit host off, lalu membuat semua bit host on untuk mencari alamat broadcast untuk subnet tersebut. Host yang valid harus berada diantara kedua nomor atau alamat tersebut.

Subnet 64
01000000 = 64 (Network)
01000001 = 65 (Host pertama yang valid)
01111110 = 126 (Host terakhir yang valid)
01111111 = 127 (Broadcast)

Subnet 128
10000000 = 128 (Network)
10000001 = 129 (Host pertama yang valid)
10111110 = 191 (Host terakhir yang valid)
10111111 = 192 (Broadcast)

Mungkin kelihatan agak rumit yah, sekarang kita coba cara cepat dan gampang untuk menghitung subnet. Pada bagian ini penting sekali untuk menghafalkan hasil-hasil pemangkatan angka 2.
Berikut cara cepatnya :

Jumlah subnet : 2^x – 2 = jumlah subnet. X adalah jumlah bit 1 disubnet mask.
Contoh :
disubnet mask 11000000, jumlah bit 1 ada 2, maka jumlah subnet 2^2 – 2 = 2 subnet.

Jumlah Host : 2^y – 2 = jumlah host persubnet. Y adalah jumlah bit dibagian host atau
bit 0.
Contoh :
disubnet mask 11000000, jumlah bit 0 ada 6, maka jumlah host
persubnet adalah 2^6 – 2 = 62 host.

Subnet yang valid : 256 – subnet mask = ukuran blok atau bilangan dasar.
Contoh :
256 – 192 = 64. Maka 64 adalah blok size dan subnet pertama adalah 64.
Subnet berikutnya adalah bilangan dasar ditambah dirinya sendiri, atau 64 + 64 = 128
(sebnet kedua). Teruslah ditambah bilangan dasar pada dirinya sendiri mencapai nilai
dari subnet mask, yang bukan merupakan subnet yang valid karena semua bit-nya
adalah 1 (on).


Alamat broadcast untuk setiap subnet : Alamat broadcast adalah semua bit host dibuat menjadi 1, yang mana merupakan nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya.

Host yang valid : Host yang valid adalah nomor diantara subnet-subnet dengan menghilangkan semua 0 dan semua 1.

contoh soal.

Alamat network = 192.168.10.0; subnet mask = 255.255.255.240;

Jumlah Subnet ? 240 = 11110000 dalam binary, 2^4 -2 = 14 subnet yang valid.

Host ? bit host = 2^4 – 2 = 14 host yang valid.

Subnet yang valid ?
256 – 240 = 16; 16 + 16 = 32; 32 + 16 = 48; 48 + 16 = 64; 64 + 16 = 80; 80 + 16 =
96; 96 + 16 = 112; 112 + 16 = 128; 128 + 16 = 144; 144 + 16 = 160; 160 + 16 = 176;
176 + 16 = 192; 192 + 16 = 208; 208 + 16 = 224; 224 + 16 = 240;

subnet yang valid adalah :
16, 32, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224. 240 tidak termasuk karena
sudah merupakan subnet masknya kita.

Alamat broadcast tiap subnet ? Selalunya adalah nomor yang terletak sebelum subnet berikutnya.

Host yang valid ? Nomor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.

Alamat network = 192.168.20.0; subnet mask = 255.255.248.0;

Jumlah subnet ? 248 = 11111000 dalam binary, 2^5 – 2 = 30 subnet.

Host yang valid ? 2^3 – 2 = 6 host.

Subnet yang valid ?
256 – 248 = 8; 8 + 8 = 16; 16 + 8 = 24; dan seterusnya..
dimana hasilnya ditambahkan dengan dirinya sendiri dan berhenti sampai 248.
Itulah subnet yang valid.

Alamat broadcast ? Pasti nomor yang terletak sebelum subnet berikut.
Host yang valid ? Nomor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.

Alamat node = 192.168.10.33; subnet mask = 255.255.255.224;

Untuk mengerjakan soal seperti ini sangatlah gampang. Pertama, tentukan subnet dan alamat broadcast dari alamat-alamat IP diatas. Kita dapat melakukannya dengan menjawab pertanyaan nomor 3 dari kelima pertanyaan besar tadi (subnet manakah yang valid?).256 – 224 = 32; 32 + 32 = 64.
alamat node 192.168.10.33 berada diantara dua subnet dan pasti merupakan bagian dari subnet 192.168.10.32. Subnet berikutnya yaitu 64, jadi alamat broadcast yaitu 63 (ingat… bahwa alamat broadcast dari sebuah subnet selalu nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya). Range host yang valid adalah 33 – 62.

Selesai…

Hardware Yang Dibutuhkan

Kandidat 1 :


NO NAMA TYPE DIBUTUHKAN HARGA
1 CABLE UTP CAT-E BRAND-REX UTP
UTP Cable Cat. 5e, 1000 feet, 1Box 95.00 US$
2 CARD LAN D-LINK DGE-530T
30 Buah 24.00 US$ * 30 Buah = 720.00 US$
3 CHASSIS CBM CC 727-01 Black
31 Buah 37.00 US$* 31 Buah = 1147.00
4 CONNECTOR AMP Plugboot - Blue
1 Box, 100pcs 23.00 US$
5 HARD DRIVE ATA / SATA EXCELSTOR Callisto
80GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 35.00 US$ * 31 Buah = 1085.00
6 KEYBOARD E-BLUE Simple
Keyboard, Easy, Comfort, Water Resistant 6.00 US$
7 MODEM D-LINK DFM-562IS
56kbps Voice/Fax/Data Modem, V.90 & K56Flex Auto-sensing, Conexant chipset 16.00 US$
8 MONITOR LCD ACER ACER X173W
17", 1440x900, 8ms, 1000:1, 250 cd/m², Widescreen = 31 buah 162.00 US$ * 31 Buah = 5022.00 US$
9 PROCESSOR INTEL Core 2 Duo E7300
2.66 GHz, FSB 1066 MHz, 3MB Cache, Dual-Core, Socket LGA775 123.00 US$ * 31 Buah = 3813.00
10 MOUSE E-BLUE Mouse&Cheese
Optical Mouse, 1000dpi 5.50 US$ * 31 Buah = 170.5 US$
11 GRAPHIC CARD NVIDIA PCI EXPRESS PointOfView GeForce 9600GSO
NVidia GeForce 9600GSO, 384MB DDR3, 192-bit, DVI, TV-Out, HDTV, HDMI, PCI-e x16 2.0 99.00 US$ * 31 Buah
= 3069.00 US$
12 PRINTER Hp 2466 Deksjet Rp. 5.00.000,-
13 MEMORY DDR2 V-GEN 1024MB PC-6400
1024 MB DDR2 800 PC-6400, 16 IC 15.00 US$ * 31 Buah = 465.00 US$
14 SPEAKER Cst 1000 1 Buah Rp.110.000 * 31 Buah = 3.100.000
15 SWITCH 3COM 3C16792B
OfficeConnect 16-Port 10/100Base-T, Autosensing 66.00 US$ * 3 Buah = 198.00
16 WEBCAM LOGITECH QuickCam E2500
VGA (640 x 480 pixels) , USB 25.50 US$ * 31 Buah = 790.5 US$
17 O.S Windows XP Professional SP2c English CD
1 Buah 143.00 US$


Kandidat 2 :

NO NAMA TYPE DIBUTUHKAN HARGA
1 Cable UTP Cat-E BRAND-REX UTP
UTP Cable Cat. 5e, 1000 feet 95.00 US$
2 Card Lan D-LINK DGE-530T
30 Buah 24.00 US$ * 30 Buah = 720.00 US$
3 Chassis CBM CC 727-01 Black
31 Buah 37.00 US$* 31 Buah = 1147.00
4 connector AMP Plugboot - Blue
1 Box, 100pcs 23.00 US$
5 Hard Drive ATA / SATA EXCELSTOR Callisto
80GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 35.00 US$ * 31 Buah = 1085.00
6 Keyboard E-BLUE Simple
Keyboard, Easy, Comfort, Water Resistant 6.00 US$
7 MODEM D-LINK DFM-562IS
56kbps Voice/Fax/Data Modem, V.90 & K56Flex Auto-sensing, Conexant chipset 16.00 US$
8 Monitor LCD SAMSUNG SyncMaster 793SG
17", 1024 Ã - 768, 0.23mm
87.00 US$ * 31 Buah = 2697 US$
9 Processor INTEL Core 2 Duo E7300
2.66 GHz, FSB 1066 MHz, 3MB Cache, Dual-Core, Socket LGA775 123.00 US$ * 31 Buah = 3813.00
10 MOUSE
E-BLUE Mouse&Cheese
Optical Mouse, 1000dpi 5.50 US$ * 31 Buah = 170.5 US$
12 Printer Hp 2466 Deksjet Rp. 5.00.000,-
13 Memory DDR2 V-GEN 256MB PC-4200
256MB DDR2 533 PC-4200, 4 IC 10.00 US$ * 31 Buah = 310.00 US$
14 Speaker Cst 1000 1 Buah Rp.110.000 * 31 Buah = 3.100.000
15 Switch 3COM 3C16792B
OfficeConnect 16-Port 10/100Base-T, Autosensing 66.00 US$ * 3 Buah = 198.00
16 Webcam LOGITECH QuickCam E2500
VGA (640 x 480 pixels) , USB 25.50 US$ * 31 Buah = 790.5 US$
17 O.S Windows XP Professional SP2c English CD
1 Buah 143.00 US$


JARINGAN KOMPUTER

DEFINISI JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Komputer, Printer, atau perangkat keras yang terhubung dengan jaringan dikenal dengan istilah node

JENIS JARINGAN YANG DIGUNAKAN

LAN ( Local Area Network )
merupakan jaringan yang bersifat pribadi atau local.
Jaringan ini umumnya digunakan dalam lingkup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau kampus.
Penggunaan jaringan lan bertujuan untuk berbagi sumber daya ( resource sharing ) atau bertukar informasi

TOPOLOGI

Topologi yang digunakan dalam jaringan ini adalalah TOPOLOGI START
Topologi Start merupakan Topologi dimana semua Node di hubungkan melalui Node Secara Terpusat. Titik pusat jaringan ini atau Concentrator berupa suatu HUB atau SWITCH. Semua data yang ditranmisikan antar Node dalam Topologi Start akan melalui titik pusat tersebut.
Penggunaan Topologi Start memberikan keuntungan berupa kontrol yang terpusat pada satu titik. Perubahan atau gangguan pada suatu node tidak akan menggangu kelancaran jaringan secara keseluruhan.
Namun kelemahan topologi start ini ada pada titik pusat jaringan. Jika perangkat Concentrator mengalami kerusakan , seluruh node dalam jaringan juga akan terganggu

KABEL JARINGAN YANG DIGUNAKAN

1. STRAIGHT
Kabel Jaringan Stright digunakan untuk menghubungkan kartu jaringan dengan Hub Atau Switch. Kabel Jaringan Stright menggunakan UTP CAT-5 dan CONEKTOR RJ-45.

Orange – Putih  Orange – Putih
Orange  Orange
Hijau - Putih  Hijau - Putih
Biru  Biru
Biru - Putih  Biru - Putih
Hijau  Hijau
Coklat – Putih  Coklat – Putih
Coklat  Coklat

2. CROSS
Kabel jaringan cross digunakan untuk menghubungkan jaringan secara peer to peer atau poin to point. Kabel ini juga digunakan unutk menghubungkan dua buah hub atau switch.
1. Orange – Putih  Hijau - Putih
2. Orange  Hijau
3. Hijau - Putih  Orange - Putih
4. Biru  Biru
5. Biru - Putih  Biru - Putih
6. Hijau  Orange
7. Coklat – Putih  Coklat - Putih
8. Coklat  Coklat

KONFIGURASI JARINGAN ( IP address )

Konfigurasi pada jaringan komputer saat ini kebanyakan masih menggunakan IPv4.
IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas A, B, C
Tapi kita hanya membahas IP tipe KELAS C untuk jaringan ini.
IPv4 kelas C dialokasikan bagi jaringan komputer dengan jumlah komputer yang sedikit. Network ID untuk kelas C terletak pada bilangan Oktet pertama, kedua, dan ketiga. Oktet terakhir merupakan Host ID bagi IPv4 kelas C

IP KELAS C

IP KELAS C dimulai dari :

192.168.0.1 sampai 192.168.255.254

Jumlah jaringan pada pada KELAS C = 2.097.151 Jaringan
Jumlah komputer maksimal pada satu jaringan = 254

SUBNETTING
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas bagaimana melakukan subnetting. Saya akan menunjukkan bagaimana melakukan subnet pada sebuah network dengan menggunakan metode binary dan kemudian melihat cara yang lebih gampang untuk melakukan hal yang sama.

Konsep subnetting sebetulnya melingkupi pertanyaan-pertanyaan berikut:

Berapa banyak subnet yang bisa dihasilkan sebuah subnet mask?
Berapa banyak host yang valid pada setiap subnet?
Subnet-subnet mana saja yang valid?
Mana yang termasuk broadcast address untuk setiap subnet.
Host-host mana saja yang valid untuk setiap subnet.

Subnetting Pada Alamat Kelas C

Pada alamat kelas C, hanya tersedia 8 bit untuk mendefinisikan host. Subnet mask kelas C yang mungkin adalah sebagai berikut :

Binary;Desimal; Singkatan

10000000; 128; /25 (tidak valid)
11000000; 192; /26
11100000; 224; /27
11110000; 240; /28
11111000; 248; /29
11111100; 252; /30
11111110; 254; /31 (tidak valid)

Untuk contoh perhitungan subnetting, saya menggunakan 255.255.255.192

192 = 11000000

Pada bilangan binary diatas (11000000), bit 1 mewakili bit-bit subnet dan bit 0 mewakili bit-bit host yang tersedia pada setiap subnet. 192 memberikan 2 bit untuk subnetting dan 6 bit untuk mendefinisikan host pada masing-masing subnet.

Apa saja subnet-subnetnya? Karena bit-bit subnetnya tidak boleh semuanya off (bernilai 0 semua) atau on (bernilai 1 semua) pada saat yang bersamaan, maka ada 2 subnet mask yang valid.

01000000 = 64
10000000 = 128

Alamat dari host yang valid akan didefinisikan sebagai nomor-nomor diantara subnet-subnet tersebut, dikurangi dengan dua nomor; 1)nomor yang semua bit host bernilai 0 (off) dan, 2) nomor dengan bit host bernilai 1 (on).

Untuk menentukan host-host ini, pertama kita harus menentukan subnet dengan membuat semua bit host off, lalu membuat semua bit host on untuk mencari alamat broadcast untuk subnet tersebut. Host yang valid harus berada diantara kedua nomor atau alamat tersebut.

Subnet 64
01000000 = 64 (Network)
01000001 = 65 (Host pertama yang valid)
01111110 = 126 (Host terakhir yang valid)
01111111 = 127 (Broadcast)

Subnet 128
10000000 = 128 (Network)
10000001 = 129 (Host pertama yang valid)
10111110 = 191 (Host terakhir yang valid)
10111111 = 192 (Broadcast)

Mungkin kelihatan agak rumit yah, sekarang kita coba cara cepat dan gampang untuk menghitung subnet. Pada bagian ini penting sekali untuk menghafalkan hasil-hasil pemangkatan angka 2.
Berikut cara cepatnya :

Jumlah subnet : 2^x – 2 = jumlah subnet. X adalah jumlah bit 1 disubnet mask.
Contoh :
disubnet mask 11000000, jumlah bit 1 ada 2, maka jumlah subnet 2^2 – 2 = 2 subnet.

Jumlah Host : 2^y – 2 = jumlah host persubnet. Y adalah jumlah bit dibagian host atau
bit 0.
Contoh :
disubnet mask 11000000, jumlah bit 0 ada 6, maka jumlah host
persubnet adalah 2^6 – 2 = 62 host.

Subnet yang valid : 256 – subnet mask = ukuran blok atau bilangan dasar.
Contoh :
256 – 192 = 64. Maka 64 adalah blok size dan subnet pertama adalah 64.
Subnet berikutnya adalah bilangan dasar ditambah dirinya sendiri, atau 64 + 64 = 128
(sebnet kedua). Teruslah ditambah bilangan dasar pada dirinya sendiri mencapai nilai
dari subnet mask, yang bukan merupakan subnet yang valid karena semua bit-nya
adalah 1 (on).


Alamat broadcast untuk setiap subnet : Alamat broadcast adalah semua bit host dibuat menjadi 1, yang mana merupakan nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya.

Host yang valid : Host yang valid adalah nomor diantara subnet-subnet dengan menghilangkan semua 0 dan semua 1.

contoh soal.

Alamat network = 192.168.10.0; subnet mask = 255.255.255.240;

Jumlah Subnet ? 240 = 11110000 dalam binary, 2^4 -2 = 14 subnet yang valid.

Host ? bit host = 2^4 – 2 = 14 host yang valid.

Subnet yang valid ?
256 – 240 = 16; 16 + 16 = 32; 32 + 16 = 48; 48 + 16 = 64; 64 + 16 = 80; 80 + 16 =
96; 96 + 16 = 112; 112 + 16 = 128; 128 + 16 = 144; 144 + 16 = 160; 160 + 16 = 176;
176 + 16 = 192; 192 + 16 = 208; 208 + 16 = 224; 224 + 16 = 240;

subnet yang valid adalah :
16, 32, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224. 240 tidak termasuk karena
sudah merupakan subnet masknya kita.

Alamat broadcast tiap subnet ? Selalunya adalah nomor yang terletak sebelum subnet berikutnya.

Host yang valid ? Nomor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.

Alamat network = 192.168.20.0; subnet mask = 255.255.248.0;

Jumlah subnet ? 248 = 11111000 dalam binary, 2^5 – 2 = 30 subnet.

Host yang valid ? 2^3 – 2 = 6 host.

Subnet yang valid ?
256 – 248 = 8; 8 + 8 = 16; 16 + 8 = 24; dan seterusnya..
dimana hasilnya ditambahkan dengan dirinya sendiri dan berhenti sampai 248.
Itulah subnet yang valid.

Alamat broadcast ? Pasti nomor yang terletak sebelum subnet berikut.
Host yang valid ? Nomor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.

Alamat node = 192.168.10.33; subnet mask = 255.255.255.224;

Untuk mengerjakan soal seperti ini sangatlah gampang. Pertama, tentukan subnet dan alamat broadcast dari alamat-alamat IP diatas. Kita dapat melakukannya dengan menjawab pertanyaan nomor 3 dari kelima pertanyaan besar tadi (subnet manakah yang valid?).256 – 224 = 32; 32 + 32 = 64.
alamat node 192.168.10.33 berada diantara dua subnet dan pasti merupakan bagian dari subnet 192.168.10.32. Subnet berikutnya yaitu 64, jadi alamat broadcast yaitu 63 (ingat… bahwa alamat broadcast dari sebuah subnet selalu nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya). Range host yang valid adalah 33 – 62.

Selesai…

Hardware Yang Dibutuhkan

Kandidat 1 :


NO NAMA TYPE DIBUTUHKAN HARGA
1 CABLE UTP CAT-E BRAND-REX UTP
UTP Cable Cat. 5e, 1000 feet, 1Box 95.00 US$
2 CARD LAN D-LINK DGE-530T
30 Buah 24.00 US$ * 30 Buah = 720.00 US$
3 CHASSIS CBM CC 727-01 Black
31 Buah 37.00 US$* 31 Buah = 1147.00
4 CONNECTOR AMP Plugboot - Blue
1 Box, 100pcs 23.00 US$
5 HARD DRIVE ATA / SATA EXCELSTOR Callisto
80GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 35.00 US$ * 31 Buah = 1085.00
6 KEYBOARD E-BLUE Simple
Keyboard, Easy, Comfort, Water Resistant 6.00 US$
7 MODEM D-LINK DFM-562IS
56kbps Voice/Fax/Data Modem, V.90 & K56Flex Auto-sensing, Conexant chipset 16.00 US$
8 MONITOR LCD ACER ACER X173W
17", 1440x900, 8ms, 1000:1, 250 cd/m², Widescreen = 31 buah 162.00 US$ * 31 Buah = 5022.00 US$
9 PROCESSOR INTEL Core 2 Duo E7300
2.66 GHz, FSB 1066 MHz, 3MB Cache, Dual-Core, Socket LGA775 123.00 US$ * 31 Buah = 3813.00
10 MOUSE E-BLUE Mouse&Cheese
Optical Mouse, 1000dpi 5.50 US$ * 31 Buah = 170.5 US$
11 GRAPHIC CARD NVIDIA PCI EXPRESS PointOfView GeForce 9600GSO
NVidia GeForce 9600GSO, 384MB DDR3, 192-bit, DVI, TV-Out, HDTV, HDMI, PCI-e x16 2.0 99.00 US$ * 31 Buah
= 3069.00 US$
12 PRINTER Hp 2466 Deksjet Rp. 5.00.000,-
13 MEMORY DDR2 V-GEN 1024MB PC-6400
1024 MB DDR2 800 PC-6400, 16 IC 15.00 US$ * 31 Buah = 465.00 US$
14 SPEAKER Cst 1000 1 Buah Rp.110.000 * 31 Buah = 3.100.000
15 SWITCH 3COM 3C16792B
OfficeConnect 16-Port 10/100Base-T, Autosensing 66.00 US$ * 3 Buah = 198.00
16 WEBCAM LOGITECH QuickCam E2500
VGA (640 x 480 pixels) , USB 25.50 US$ * 31 Buah = 790.5 US$
17 O.S Windows XP Professional SP2c English CD
1 Buah 143.00 US$


Kandidat 2 :

NO NAMA TYPE DIBUTUHKAN HARGA
1 Cable UTP Cat-E BRAND-REX UTP
UTP Cable Cat. 5e, 1000 feet 95.00 US$
2 Card Lan D-LINK DGE-530T
30 Buah 24.00 US$ * 30 Buah = 720.00 US$
3 Chassis CBM CC 727-01 Black
31 Buah 37.00 US$* 31 Buah = 1147.00
4 connector AMP Plugboot - Blue
1 Box, 100pcs 23.00 US$
5 Hard Drive ATA / SATA EXCELSTOR Callisto
80GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 35.00 US$ * 31 Buah = 1085.00
6 Keyboard E-BLUE Simple
Keyboard, Easy, Comfort, Water Resistant 6.00 US$
7 MODEM D-LINK DFM-562IS
56kbps Voice/Fax/Data Modem, V.90 & K56Flex Auto-sensing, Conexant chipset 16.00 US$
8 Monitor LCD SAMSUNG SyncMaster 793SG
17", 1024 Ã - 768, 0.23mm
87.00 US$ * 31 Buah = 2697 US$
9 Processor INTEL Core 2 Duo E7300
2.66 GHz, FSB 1066 MHz, 3MB Cache, Dual-Core, Socket LGA775 123.00 US$ * 31 Buah = 3813.00
10 MOUSE
E-BLUE Mouse&Cheese
Optical Mouse, 1000dpi 5.50 US$ * 31 Buah = 170.5 US$
12 Printer Hp 2466 Deksjet Rp. 5.00.000,-
13 Memory DDR2 V-GEN 256MB PC-4200
256MB DDR2 533 PC-4200, 4 IC 10.00 US$ * 31 Buah = 310.00 US$
14 Speaker Cst 1000 1 Buah Rp.110.000 * 31 Buah = 3.100.000
15 Switch 3COM 3C16792B
OfficeConnect 16-Port 10/100Base-T, Autosensing 66.00 US$ * 3 Buah = 198.00
16 Webcam LOGITECH QuickCam E2500
VGA (640 x 480 pixels) , USB 25.50 US$ * 31 Buah = 790.5 US$
17 O.S Windows XP Professional SP2c English CD
1 Buah 143.00 US$


JARINGAN KOMPUTER

DEFINISI JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Komputer, Printer, atau perangkat keras yang terhubung dengan jaringan dikenal dengan istilah node

JENIS JARINGAN YANG DIGUNAKAN

LAN ( Local Area Network )
merupakan jaringan yang bersifat pribadi atau local.
Jaringan ini umumnya digunakan dalam lingkup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau kampus.
Penggunaan jaringan lan bertujuan untuk berbagi sumber daya ( resource sharing ) atau bertukar informasi

TOPOLOGI

Topologi yang digunakan dalam jaringan ini adalalah TOPOLOGI START
Topologi Start merupakan Topologi dimana semua Node di hubungkan melalui Node Secara Terpusat. Titik pusat jaringan ini atau Concentrator berupa suatu HUB atau SWITCH. Semua data yang ditranmisikan antar Node dalam Topologi Start akan melalui titik pusat tersebut.
Penggunaan Topologi Start memberikan keuntungan berupa kontrol yang terpusat pada satu titik. Perubahan atau gangguan pada suatu node tidak akan menggangu kelancaran jaringan secara keseluruhan.
Namun kelemahan topologi start ini ada pada titik pusat jaringan. Jika perangkat Concentrator mengalami kerusakan , seluruh node dalam jaringan juga akan terganggu

KABEL JARINGAN YANG DIGUNAKAN

1. STRAIGHT
Kabel Jaringan Stright digunakan untuk menghubungkan kartu jaringan dengan Hub Atau Switch. Kabel Jaringan Stright menggunakan UTP CAT-5 dan CONEKTOR RJ-45.

Orange – Putih  Orange – Putih
Orange  Orange
Hijau - Putih  Hijau - Putih
Biru  Biru
Biru - Putih  Biru - Putih
Hijau  Hijau
Coklat – Putih  Coklat – Putih
Coklat  Coklat

2. CROSS
Kabel jaringan cross digunakan untuk menghubungkan jaringan secara peer to peer atau poin to point. Kabel ini juga digunakan unutk menghubungkan dua buah hub atau switch.
1. Orange – Putih  Hijau - Putih
2. Orange  Hijau
3. Hijau - Putih  Orange - Putih
4. Biru  Biru
5. Biru - Putih  Biru - Putih
6. Hijau  Orange
7. Coklat – Putih  Coklat - Putih
8. Coklat  Coklat

KONFIGURASI JARINGAN ( IP address )

Konfigurasi pada jaringan komputer saat ini kebanyakan masih menggunakan IPv4.
IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas A, B, C
Tapi kita hanya membahas IP tipe KELAS C untuk jaringan ini.
IPv4 kelas C dialokasikan bagi jaringan komputer dengan jumlah komputer yang sedikit. Network ID untuk kelas C terletak pada bilangan Oktet pertama, kedua, dan ketiga. Oktet terakhir merupakan Host ID bagi IPv4 kelas C

IP KELAS C

IP KELAS C dimulai dari :

192.168.0.1 sampai 192.168.255.254

Jumlah jaringan pada pada KELAS C = 2.097.151 Jaringan
Jumlah komputer maksimal pada satu jaringan = 254

SUBNETTING
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas bagaimana melakukan subnetting. Saya akan menunjukkan bagaimana melakukan subnet pada sebuah network dengan menggunakan metode binary dan kemudian melihat cara yang lebih gampang untuk melakukan hal yang sama.

Konsep subnetting sebetulnya melingkupi pertanyaan-pertanyaan berikut:

Berapa banyak subnet yang bisa dihasilkan sebuah subnet mask?
Berapa banyak host yang valid pada setiap subnet?
Subnet-subnet mana saja yang valid?
Mana yang termasuk broadcast address untuk setiap subnet.
Host-host mana saja yang valid untuk setiap subnet.

Subnetting Pada Alamat Kelas C

Pada alamat kelas C, hanya tersedia 8 bit untuk mendefinisikan host. Subnet mask kelas C yang mungkin adalah sebagai berikut :

Binary;Desimal; Singkatan

10000000; 128; /25 (tidak valid)
11000000; 192; /26
11100000; 224; /27
11110000; 240; /28
11111000; 248; /29
11111100; 252; /30
11111110; 254; /31 (tidak valid)

Untuk contoh perhitungan subnetting, saya menggunakan 255.255.255.192

192 = 11000000

Pada bilangan binary diatas (11000000), bit 1 mewakili bit-bit subnet dan bit 0 mewakili bit-bit host yang tersedia pada setiap subnet. 192 memberikan 2 bit untuk subnetting dan 6 bit untuk mendefinisikan host pada masing-masing subnet.

Apa saja subnet-subnetnya? Karena bit-bit subnetnya tidak boleh semuanya off (bernilai 0 semua) atau on (bernilai 1 semua) pada saat yang bersamaan, maka ada 2 subnet mask yang valid.

01000000 = 64
10000000 = 128

Alamat dari host yang valid akan didefinisikan sebagai nomor-nomor diantara subnet-subnet tersebut, dikurangi dengan dua nomor; 1)nomor yang semua bit host bernilai 0 (off) dan, 2) nomor dengan bit host bernilai 1 (on).

Untuk menentukan host-host ini, pertama kita harus menentukan subnet dengan membuat semua bit host off, lalu membuat semua bit host on untuk mencari alamat broadcast untuk subnet tersebut. Host yang valid harus berada diantara kedua nomor atau alamat tersebut.

Subnet 64
01000000 = 64 (Network)
01000001 = 65 (Host pertama yang valid)
01111110 = 126 (Host terakhir yang valid)
01111111 = 127 (Broadcast)

Subnet 128
10000000 = 128 (Network)
10000001 = 129 (Host pertama yang valid)
10111110 = 191 (Host terakhir yang valid)
10111111 = 192 (Broadcast)

Mungkin kelihatan agak rumit yah, sekarang kita coba cara cepat dan gampang untuk menghitung subnet. Pada bagian ini penting sekali untuk menghafalkan hasil-hasil pemangkatan angka 2.
Berikut cara cepatnya :

Jumlah subnet : 2^x – 2 = jumlah subnet. X adalah jumlah bit 1 disubnet mask.
Contoh :
disubnet mask 11000000, jumlah bit 1 ada 2, maka jumlah subnet 2^2 – 2 = 2 subnet.

Jumlah Host : 2^y – 2 = jumlah host persubnet. Y adalah jumlah bit dibagian host atau
bit 0.
Contoh :
disubnet mask 11000000, jumlah bit 0 ada 6, maka jumlah host
persubnet adalah 2^6 – 2 = 62 host.

Subnet yang valid : 256 – subnet mask = ukuran blok atau bilangan dasar.
Contoh :
256 – 192 = 64. Maka 64 adalah blok size dan subnet pertama adalah 64.
Subnet berikutnya adalah bilangan dasar ditambah dirinya sendiri, atau 64 + 64 = 128
(sebnet kedua). Teruslah ditambah bilangan dasar pada dirinya sendiri mencapai nilai
dari subnet mask, yang bukan merupakan subnet yang valid karena semua bit-nya
adalah 1 (on).


Alamat broadcast untuk setiap subnet : Alamat broadcast adalah semua bit host dibuat menjadi 1, yang mana merupakan nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya.

Host yang valid : Host yang valid adalah nomor diantara subnet-subnet dengan menghilangkan semua 0 dan semua 1.

contoh soal.

Alamat network = 192.168.10.0; subnet mask = 255.255.255.240;

Jumlah Subnet ? 240 = 11110000 dalam binary, 2^4 -2 = 14 subnet yang valid.

Host ? bit host = 2^4 – 2 = 14 host yang valid.

Subnet yang valid ?
256 – 240 = 16; 16 + 16 = 32; 32 + 16 = 48; 48 + 16 = 64; 64 + 16 = 80; 80 + 16 =
96; 96 + 16 = 112; 112 + 16 = 128; 128 + 16 = 144; 144 + 16 = 160; 160 + 16 = 176;
176 + 16 = 192; 192 + 16 = 208; 208 + 16 = 224; 224 + 16 = 240;

subnet yang valid adalah :
16, 32, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224. 240 tidak termasuk karena
sudah merupakan subnet masknya kita.

Alamat broadcast tiap subnet ? Selalunya adalah nomor yang terletak sebelum subnet berikutnya.

Host yang valid ? Nomor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.

Alamat network = 192.168.20.0; subnet mask = 255.255.248.0;

Jumlah subnet ? 248 = 11111000 dalam binary, 2^5 – 2 = 30 subnet.

Host yang valid ? 2^3 – 2 = 6 host.

Subnet yang valid ?
256 – 248 = 8; 8 + 8 = 16; 16 + 8 = 24; dan seterusnya..
dimana hasilnya ditambahkan dengan dirinya sendiri dan berhenti sampai 248.
Itulah subnet yang valid.

Alamat broadcast ? Pasti nomor yang terletak sebelum subnet berikut.
Host yang valid ? Nomor yang terletak antara subnet dan alamat broadcast.

Alamat node = 192.168.10.33; subnet mask = 255.255.255.224;

Untuk mengerjakan soal seperti ini sangatlah gampang. Pertama, tentukan subnet dan alamat broadcast dari alamat-alamat IP diatas. Kita dapat melakukannya dengan menjawab pertanyaan nomor 3 dari kelima pertanyaan besar tadi (subnet manakah yang valid?).256 – 224 = 32; 32 + 32 = 64.
alamat node 192.168.10.33 berada diantara dua subnet dan pasti merupakan bagian dari subnet 192.168.10.32. Subnet berikutnya yaitu 64, jadi alamat broadcast yaitu 63 (ingat… bahwa alamat broadcast dari sebuah subnet selalu nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya). Range host yang valid adalah 33 – 62.

Selesai…

Hardware Yang Dibutuhkan

Kandidat 1 :


NO NAMA TYPE DIBUTUHKAN HARGA
1 CABLE UTP CAT-E BRAND-REX UTP
UTP Cable Cat. 5e, 1000 feet, 1Box 95.00 US$
2 CARD LAN D-LINK DGE-530T
30 Buah 24.00 US$ * 30 Buah = 720.00 US$
3 CHASSIS CBM CC 727-01 Black
31 Buah 37.00 US$* 31 Buah = 1147.00
4 CONNECTOR AMP Plugboot - Blue
1 Box, 100pcs 23.00 US$
5 HARD DRIVE ATA / SATA EXCELSTOR Callisto
80GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 35.00 US$ * 31 Buah = 1085.00
6 KEYBOARD E-BLUE Simple
Keyboard, Easy, Comfort, Water Resistant 6.00 US$
7 MODEM D-LINK DFM-562IS
56kbps Voice/Fax/Data Modem, V.90 & K56Flex Auto-sensing, Conexant chipset 16.00 US$
8 MONITOR LCD ACER ACER X173W
17", 1440x900, 8ms, 1000:1, 250 cd/m², Widescreen = 31 buah 162.00 US$ * 31 Buah = 5022.00 US$
9 PROCESSOR INTEL Core 2 Duo E7300
2.66 GHz, FSB 1066 MHz, 3MB Cache, Dual-Core, Socket LGA775 123.00 US$ * 31 Buah = 3813.00
10 MOUSE E-BLUE Mouse&Cheese
Optical Mouse, 1000dpi 5.50 US$ * 31 Buah = 170.5 US$
11 GRAPHIC CARD NVIDIA PCI EXPRESS PointOfView GeForce 9600GSO
NVidia GeForce 9600GSO, 384MB DDR3, 192-bit, DVI, TV-Out, HDTV, HDMI, PCI-e x16 2.0 99.00 US$ * 31 Buah
= 3069.00 US$
12 PRINTER Hp 2466 Deksjet Rp. 5.00.000,-
13 MEMORY DDR2 V-GEN 1024MB PC-6400
1024 MB DDR2 800 PC-6400, 16 IC 15.00 US$ * 31 Buah = 465.00 US$
14 SPEAKER Cst 1000 1 Buah Rp.110.000 * 31 Buah = 3.100.000
15 SWITCH 3COM 3C16792B
OfficeConnect 16-Port 10/100Base-T, Autosensing 66.00 US$ * 3 Buah = 198.00
16 WEBCAM LOGITECH QuickCam E2500
VGA (640 x 480 pixels) , USB 25.50 US$ * 31 Buah = 790.5 US$
17 O.S Windows XP Professional SP2c English CD
1 Buah 143.00 US$


Kandidat 2 :

NO NAMA TYPE DIBUTUHKAN HARGA
1 Cable UTP Cat-E BRAND-REX UTP
UTP Cable Cat. 5e, 1000 feet 95.00 US$
2 Card Lan D-LINK DGE-530T
30 Buah 24.00 US$ * 30 Buah = 720.00 US$
3 Chassis CBM CC 727-01 Black
31 Buah 37.00 US$* 31 Buah = 1147.00
4 connector AMP Plugboot - Blue
1 Box, 100pcs 23.00 US$
5 Hard Drive ATA / SATA EXCELSTOR Callisto
80GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 35.00 US$ * 31 Buah = 1085.00
6 Keyboard E-BLUE Simple
Keyboard, Easy, Comfort, Water Resistant 6.00 US$
7 MODEM D-LINK DFM-562IS
56kbps Voice/Fax/Data Modem, V.90 & K56Flex Auto-sensing, Conexant chipset 16.00 US$
8 Monitor LCD SAMSUNG SyncMaster 793SG
17", 1024 Ã - 768, 0.23mm
87.00 US$ * 31 Buah = 2697 US$
9 Processor INTEL Core 2 Duo E7300
2.66 GHz, FSB 1066 MHz, 3MB Cache, Dual-Core, Socket LGA775 123.00 US$ * 31 Buah = 3813.00
10 MOUSE
E-BLUE Mouse&Cheese
Optical Mouse, 1000dpi 5.50 US$ * 31 Buah = 170.5 US$
12 Printer Hp 2466 Deksjet Rp. 5.00.000,-
13 Memory DDR2 V-GEN 256MB PC-4200
256MB DDR2 533 PC-4200, 4 IC 10.00 US$ * 31 Buah = 310.00 US$
14 Speaker Cst 1000 1 Buah Rp.110.000 * 31 Buah = 3.100.000
15 Switch 3COM 3C16792B
OfficeConnect 16-Port 10/100Base-T, Autosensing 66.00 US$ * 3 Buah = 198.00
16 Webcam LOGITECH QuickCam E2500
VGA (640 x 480 pixels) , USB 25.50 US$ * 31 Buah = 790.5 US$
17 O.S Windows XP Professional SP2c English CD
1 Buah 143.00 US$

0 komentar: